Saturday, December 4, 2010

REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM MAJALAH WANITA

Abstract: :
         
The existence of women’s magazine expected as medium to give new spirit through article presentation that empower woman position on public domain. However, the reality is reversed. Those presentation and ideas contain tend to establish women’s magazine as lifestyle shaper and place woman as market for a variety of product. Keywords: artificial beauty, consumptive, and active-creative.

A. PENDAHULUAN
Meningkatnya kesadaran manusia untuk memperoleh informasi mendorong berkembangnya industri media, baik media cetak maupun media penyiaran (elektronik). Media cetak berkembang lebih pesat yang menuju pada khalayak khusus. Saat ini dengan mudah kita menemukan media yang diperuntukkan bagi perempuan–remaja maupun wanita matang, baik berbentuk tabloid dengan harga yang relatif murah, maupun majalah dengan tampilan “lux” yang harganya tidak bisa dibilang murah. Kondisi ini tentu saja memberi indikasi besarnya relung pasar yang masih tersedia. Semakin banyak pula majalah dari “luar” yang diterbitkan dalam edisi Indonesia, seperti majalah “HerWorld”. Perkembangan ini tentu saja dikarenakan ibu rumah tangga memainkan peran yang vital dalam perubahan gaya hidup keluarga, demikian kata Andre Harjana.1)


Tulisan ini juga sudah dimuat di JURNAL STUDI GENDER DAN ANAK "YIN YANG"

Liliek :"Silahkan baca selengkapnya"

0 comments:

Post a Comment